Kamis, 12 Juli 2012

Cara Menguras Akuarium Yang Baik



Air merupakan hal yang sangat penting dalam memelihara ikan, selain asupan gizi dari makanannya kualitas air pun mempengaruhi pertumbuhan ikan ,
  maka untuk menjaga hal tersebut dilakukan pembersihan dan pengurasan akuarium secara rutin, terlebih jika filter yang digunakannya kurang baik, berbeda dengan yang menggunakan filter yang baik mungkin akan lebih jarang menguras akuarium secara total dan hanya menambahkan atau mengganti sebagian air setiap minggunya.

Menguras akuarium secara total biasa saya lakukan dalam kurun waktu 2-3 minggu sekali
Cara menguras akuarium menurut pengalaman saya sendiri agar lebih mudah saya jelaskan dengan tahap di bawah ini (langkah ini dilakukan bila ingin menguras akuarium secara total)
  • Pertama pindahkan air dalam akuarium yang akan di kuras ke dalam wadah lain seperti  ember atau jolang . 
  • Setelah dirasa cukup lalu pindahkan semua ikan yang ada di dalam akuarium tersebut ke wadah tadi, ini dilakukan agar kita lebih leluasa dan lebih maksimal memebersihkannya tanpa harus memikirkan ikan stress.
  • Nah, setelah itu angkat substrat dan tools, cuci hingga bersih, usahakan untuk mencuci substrat dan media filtrasi hanya dengan menggunakan air akuarium, ini untuk mencegah bakteri nitrit dan nitrat tidak mati. Lalu gosok semua permukaan akuarium dengan menggunakan spons.
  • Setelah semuanya selesai anda bisa memulai mengisi akuarium dengan air yang baru, namun diingat untuk yang menggunakan air PAM sebelumnya air yang akan digunakan harus diendapkan dulu kurang lebih semalam, untuk mengurangi kadar klorin yang terkandung yang nantinya bisa membahayakan ikan. Bisa juga anda memasukkan air lama sekitar ¼ bagian untuk memudahkan ikan beradaptasi pada air yang baru.
  • Tata kembali dekorasi akuarium anda dengan  memasang  tools dan subtrat kembali.
  • Jangan terburu-buru untuk langsung memasukkan ikan ke dalam akuarium, terlebih ikan yang anda pelihara termasuk ikan yang mudah stress dan sulit beradaptasi dengan lingkungan yang baru, maka  alangkah bijaksana dan baiknya air baru di dalam akuarium tersebut di aerasi dulu dengan menyalakan filter, heater dan aerator kurang lebih antara 30-45 menit untuk meningkatkan kadar oksigen yang terlarut, penambahan garam ikan pun cukup dianjurkan untuk mengurangi pertumbuhan parasite seperti jamur.
  • Setelah aerasi selesai, mulai masukkan kembali ikan, jika anda ragu mungkin bisa memasukkan beberapa ikan yang kuat dan mudah beradaptasi, jika tidak ada tanda2 stress pada ikan berarti air sudah sesuai, namun jika ikan terlihat pasif, melayang layang terbawa arus air, berusaha loncat2 ke permukaan air, atau mungkin dia berenang menhadap keatas dan tidak jarang juga terlihat lemas di dasar akuarium, itu berarti suhu dan keadaan air belum sesuai dengan yang ikan butuhkan, untuk itu bisa dilakukan proses aerasi lagi sampai dirasa cukup untuk ikan, meskipun sebenarnya ikan juga nantinya akan beradaptasi dengan sendirinya, namun untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi alangkah bijaksananya kita melakukan aerasi kembali.
      Nah, untuk mengganti atau menambah air , biasanya saya lakukan seminggu sekali, bila terlihat air di akarium sudah berkurang cukup signifikan, sebelum ditambahkan biasanya saya menyipon dulu dasar akuarium hingga air yang tersisa hanya setengah dari akuarium, lalu gosok kaca akuarium karena biasanya banyak terdapat alga atau lumut yang menempel, setelah bersih lalu masukkan air baru dengan mengalirkan air tersebut ke dalam filter, agar benar-benar bersih , tidak lupa juga saya tambahkan garam ikan.

Semoga artikel ini bermanfaat, boleh bertanya jika anda kurang paham.